Senin, 08 November 2010

Perbandingan Antara Paru – paru Perokok & Bukan Perokok

Rokok memang berbahaya bagi tubuh, selain bisa menyebabkan kanker (pokoknya liat aja bungkus rokok, disitu ada semua bahayanya), rokok juga ternyata punya efek yang sangat mengerikan pada paru-paru
Berikut adalah gambar perbandingan antar paru-paru bukan perokok dan paru-paru perokok :


Rokok Bisa Membunuh Jantung Perokok Aktif Dan Perokok Pasif Dengan Berbagai Racun Berbahaya

semakin banyaknya pasien jantung yang disebabkan karena kebiasaan merokok dan perokok pasif. Dijelaskan oleh pakar kesehatan bahwa pembunuh no 11 adalah penyakit jantung sekarang merupakn pembunuh no 1. Bukan hanya itu bila zaman dulu penyakit jantung hanya diderita setelah usia 50th sekarang usia penderita semakin muda, pasien berusia 40 bahkan 20an sudah banyak yang terserang.
Perokok mendapat risiko 2 kali lipat mengidap penyakit jantung bahkan mendadak 2-4 kali lipat daripada yang tidak merokok.




Apakah anda tidak merasa bersalah saat menghembuskan asap rokok di tempat umum?

Pasalnya asap rokok yang anda hembuskan untuk menyenangkan diri sendiri itu beresiko membuat orang lain terkena penyakit jantung koroner dan MATI MENDADAK. Dari 53.000 pasien yang terkena pengaruh buruk asap rokok, alias perokok pasif, sekitar 37.000 (70%) menderita penyakit jantung koroner. Artinya mereka sakit dari “kesenangan” anda.
Asap rokok mengandung lebih 4000 unsur dari pembakaran tidak sempurna daun tembakau. Beberapa unsur tersebut mempunyai hubungan dengan gangguan kesehatan misalnya:
- Tar
- Nikotin
- Benzene
- KarbonMonoksida (CO)
Tar adalah getah tembakau yang berwarna coklat, dapat mengiritasi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit jantung, bronkitis, kanker nasofaring dan kanker paru-paru.
Nikotin selain mempengaruhi denyut jantung juga berpengaruh pada pembuluh darah.
Serta CO gas yang lebih kuat mengikat hemoglobin (sel darah merah) daripada oksigen. Bila terus terjadi maka menyebabkan sel tubuh kekurangan oksigen dan penyempitan pembuluh darah, karena tubuh berusaha menyeimbangkan kondisi tersebut. Bila CO lebih besar dari Hb dapat menyebabkan kematian otot-otot jantung.
Jika otot jantung mati otomatis sudah dipastikan fungsi jantung sebagai pompa darah beserta zat makan ke seluruh tubuh dari ujung rambut sampe ujung kaki akan terganggu. Kondisi ini dikenal dengan “serangan jantung akut”.
GAMBAR TAMBAHAN :



0 komentar:

Posting Komentar