TIPS MEMILIH HP ANDROID

Karena karakternya yang unik, ponsel Android jelas berbeda dengan jenis ponsel lainnya Bahkan ponsel ini tak bisa dibandingkan dengan BlackBerry atau iPhone. Kenapa demikian karena ponsel Android merupakan platform yang dikembangkan oleh banyak produsen ponsel, sedangkan iPhone dan BlackBerry lebih segmented.
Untuk memilih ponsel Android yang terbaik pun juga gampang-gampang susah. Beberapa tip berikut mungkin bisa membantu Anda ketika akan menebus sebuah ponsel berbasis Android.

Fitur Dasar dan Harga
Perhatikan sejumlah fitur yang seharusnya dimiliki oleh sebuah ponsel cerdas atau smartphone seperti Android ini. Khususnya adalah fitur-fitur yang seringkali Anda gunakan seperti akses 3G, Wi-Fi, kamera, radio, dan sejumlah fitur multimedia lain.


Merek
Apakah Anda adalah seorang yang fanatik terhadap merek ponsel tertentu? Cobalah untuk membandingkannya dengan aplikasi-aplikasi yang terdapat di Android. Seperti kita ketahui, Android telah merilis lima versi sistem operasi hanya dalam kurun satu tahun. Di satu sisi, hal ini menguntungkan Anda sebagai konsumen karena adanya inovasi yang terus dilakukan. Sayangnya tidak semua ponsel berbasis Android bisa di-upgrade ke versi OS yang lebih baru. Jadi sebelum membelinya, pastikan produsen ponsel menyediakan dukungan untuk upgrade OS. Jika tidak ada kepastian, maka pilih merek lainnya.

GMS dan OHD
Android Google mendistribusikan sistem operasinya dalam dua skema, Google Mobile Service (GMS) dan Open Handset Distribution (OHD). Ponsel-ponsel yang menggunakan sistem GMS akan memiliki fasilitas lengkap termasuk layanan dari Google dan Android Market, contohnya Google Nexus One. Di di dalam ponsel Android tersebut telah dilengkapi oleh fasilitas-fasilitas yang terhubung dengan Google Account kita. Beberapa aplikasi tersebut misalnya, Gmail, Google Contact, Google Calendar juga Youtube. Jika berbicara mengenai fitur, maka model GMS jelas lebih baik dibanding model OHD.
Meski demikian bukan berarti OHD jelek karena hanya menyertakan fitur Android mendasar, belum ada dukungan langsung dari Google. Pemiliki ponsel memang masih bisa mengakses fungsi-fungsi dasar dari handset seperti smartphone lain, akan tetapi tidak ada Google apps dan Android Market. Portal market aplikasi tersebut digantikan perannya oleh SlideMe – yang dibangun oleh para pengembang aplikasi.